Gimana Cara Menyedot ASI yang Nyaman?



Hai Moms, banyak dari kerabat saya yang baru pertama kali melahirkan kebingungan gimana cara nyedot asi yang nyaman saat sedang kerja. Nah, saya saranin ke mereka pakai alat sedot asi.

Banyak dari mereka awalnya nolak karena takut putingnya sakit. Sebenarnya ya Moms, kalau kita pintar memilih alat sedot yang nyaman, tentunya proses menyedot dan puting Moms nggak akan sakit.

Buat para Moms yang masih awam dengan alat sedot asi, perlu diketahui ada dua jenis dari alat ini, yaitu manual dan elektrik. Menurut artikel yang saya baca ya Moms, kedua jenis ini punya masing-masing kelebihan dan kekurangan.

Bedanya Alat Sedot ASI Manual dan Elektrik

Alat sedot asi manual, sesuai namanya cara kerjanya tentu manual, yaitu pakai tangan secara langsung untuk memerah asi. Nah, alat ini nggak memakai daya listrik atau baterai sama sekali. Jika Moms sering memerah asi dalam jangka waktu lama dengan alat manual, pastinya tangan jadi lebih cepat pegal.

Sedangkan, sesuai namanya juga, alat sedot asi elektrik memakai daya listrik atau baterai ketika digunakan. Bedanya dengan jenis manual, jenis elektrik bisa bekerja otomatis tanpa bantuan ketika sedang memerah. Jadi, Moms bisa sambil beberes rumah atau bekerja ketika lagi nyedot asi. Lebih praktis dan anti pegal, Moms!

Perbandingan Kedua Jenis

Kalau dilihat dari segi praktis, jelas alat sedot asi elektrik jauh lebih praktis dan bisa hemat tenaga. Tapi, jenis elektrik tentu dijual dengan harga lebih tinggi dibanding manual.

Kalau dari segi harga, alat sedot asi manual relatif lebih murah. Bahkan, beberapa toko ada yang jual di bawah sejuta, lho! Tapi, tangan akan jadi lebih mudah pegal karena harus memerah secara manual.

Nah, kebanyakan kerabat saya sih pada akhirnya memilih jenis elektrik. Alasannya karena mereka bekerja di luar rumah dan menurut mereka jenis yang elektrik ini jauh lebih praktis, serta nyaman dipakai di mana pun dan kapan pun.

Sekarang mereka lagi suka pakai alat sedot asi elektrik dari Gabag, Moms. Karena kata mereka alat sedot ini punya banyak mode yang bisa ngebantu nyedot asi jadi lebih nyaman dan cepat. Alat sedotnya juga anti berisik jadi nggak usah khawatir suaranya sedotnya terdengar orang lain.

Sumber: https://www.gabag-indonesia.com/perbandingan-alat-penyedot-asi-manual-dan-elektrik-manakah-yang-terbaik

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pumping Anti Ribet! Dengan Pompa Asi Segenggam

Gambar
Sebagai moms pekerja, tentunya memikirkan peralatan menyusui adalah hal utama. Banyak dari teman-temanku yang baru aja jadi new moms kebingungan dalam memilih peralatan menyusui, terutama pompa asi. Kebanyakan temanku masih bingung gimana cara memilih pompa asi yang cocok untuk moms pekerja. Aku yang sudah berpengalaman menjadi moms pekerja menyarankan kepada mereka untuk nggak sembarangan beli pompa asi. Karena kalau sembarangan, bisa-bisa nanti beli pompanya yang sulit digunakan atau malah ukurannya besar sampai menuhin tas. Moms pekerja pastinya selalu membawa peralatan banyak ke manapun, makanya aku menyarankan kepada mereka untuk membeli pompa asi yang mungil gampang dibawa. Karena dari pengalaman-pengalamanku sebelumnya, aku pernah beli pompa asi yang ukurannya cukup besar. Aku kira pompa asi itu muat ditaruh di tas, ya sebenarnya muat sih moms, tapi ternyata malah menuhin isi tas karena ukurannya cukup besar. Maklum ya moms, namanya juga ibu-ibu, bawaan selalu banyak, makanya bu
Baca selengkapnya

Review Pumping Elektrik Berkualitas Bagus

Gambar
Halo moms! Sering kesulitan nggak sih nyediain stok asi yang cukup untuk si kecil? Dulu pas kelahiran anak pertama, aku kebingungan banget gimana sedia stok asi yang banyak. Apalagi aku juga working mom. Setiap pergi kerja atau ninggalin si kecil, selalu mikir “stok asi di rumah cukup nggak ya?”. Setelah mengalami kegalauan beberapa minggu setelah melahirkan, aku meminta saran ke teman-temanku yang busui juga. Kata mereka, sebagai busui yang sibuk bekerja penting banget untuk punya alat pumping supaya kita bisa sedia stok asi di manapun dan kapanpun. Setelah dapat saran dari mereka, aku langsung beli alat pumping! Waktu itu aku beli yang jenisnya manual, moms karena harganya jauh lebih murah dari yang jenis satunya, yaitu elektrik. Tapi, setelah pemakaian beberapa hari, aku ngerasa nyesel deh beli yang jenis manual. Karena ya moms, pumping manual tuh bikin tangan cepet pegal. Selain itu, karena pumping ini pakai tenaga manual yang digerakkan pakai tangan, waktu pemompaannya jadi lebi
Baca selengkapnya