Rahasia Bunda Cermat

Halo moms! Sering kesulitan nggak sih nyediain stok asi yang cukup untuk si kecil? Dulu pas kelahiran anak pertama, aku kebingungan banget gimana sedia stok asi yang banyak. Apalagi aku juga working mom. Setiap pergi kerja atau ninggalin si kecil, selalu mikir “stok asi di rumah cukup nggak ya?”. Setelah mengalami kegalauan beberapa minggu setelah melahirkan, aku meminta saran ke teman-temanku yang busui juga. Kata mereka, sebagai busui yang sibuk bekerja penting banget untuk punya alat pumping supaya kita bisa sedia stok asi di manapun dan kapanpun. Setelah dapat saran dari mereka, aku langsung beli alat pumping! Waktu itu aku beli yang jenisnya manual, moms karena harganya jauh lebih murah dari yang jenis satunya, yaitu elektrik. Tapi, setelah pemakaian beberapa hari, aku ngerasa nyesel deh beli yang jenis manual. Karena ya moms, pumping manual tuh bikin tangan cepet pegal. Selain itu, karena pumping ini pakai tenaga manual yang digerakkan pakai tangan, waktu pemompaannya jadi lebi

Hai, Moms! Pasti di saat fase menyusui, working moms seperti kita-kita wajib banget multitasking, dari kerjaan di kantor, telepon bos, susun dokumen, sampai mengurus kebutuhan si dedek, yaitu menyiapkan stok asi. Di antara sibuknya kerjaan di kantor, kebutuhan dedek tetap nomor satu buat aku! Oleh karena itu, sebelum sibuk beraktivitas, aku selalu menyetok asi. Bahkan, di kantor pun di sela-sela istirahat aku juga memompa asi untuk menambah stok asi si dedek. Tapi ya moms, menyimpan asi di luar rumah awalnya tuh agak tricky buatku. Karena takut stok asi yang sudah dipompa keburu basi pas sudah sampai di rumah. Terlebih jika tiba-tiba harus lembur di kantor sehingga harus pulang larut dan alhasil asi udah keburu basi. Lalu, supaya nggak kejadian asi basi lagi, aku minta saran ke mamaku. Katanya, zaman mama ngurus aku waktu masih kecil juga belum bisa bawa asi kemana-mana, seperti kebutuhanku sekarang. Lalu, aku harus gimana dong? Akhirnya, aku tanya-tanya ke teman-teman sebayaku